Demokrasi

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF0mm6brFmDIRp5Cie9ZEnnMl2KsVULY6FoqgJtjmUddyCe94wk4NEp-mBr66Uy-5-fQKdU6G0FT_QBAITIemzPDKRo3FLaUAVmLDe1mqUpvRq4gnpxNgE1Gxy4F_fsnjgNgyClWvWurY/s1600/Untitled-1.jpg

Jumat, 19 April 2013

Jenis-jenis Kucing di Dunia& 10 Kucing Termahal di Dunia

Jenis-jenis Kucing di Dunia& 10 Kucing Termahal di Dunia

1. Kucing Toyger


Toyger adalah kucing berukuran sedang dengan bulu menyerupai bengal. Toyger mempunyai temperamin yang baik dengan kesehatan yang baik dan relatof tahan terhadap penyakit.
Warna ideal adalah warna oranye tua dengan belang hitam seperti pada harimau. Pola belang harus memanjang tanpa ada spot. Telinga kecil dan bulat. Secara keseluruhan Toyger mempunyai struktur pertulangan yang padat dan seimbang.
Ras kucing ini merupakan hasil persilangan kucing domestik dengan bengal. Tujuannya untuk menghasilkan harimau kecil yang bisa diajak main dan dipelihara di dalam rumah. Kata Toyger sendiri merupakan singkatan dari “Toy Tiger” (harimau yang bisa diajak bermain).
Ras Toyger ditemukan dan dikembangkan oleh Judy Sugden, pemilik sebuah Cattery di Amerika yang bernama “EEYAAS Cattery”. Toyger dihasilkan dengan cara menyilangkan kucing domestik belang (tabby) yang berbulu pendek, dengan Bengal Tabby Standar. Setelah bertahun-tahun kerja keras, perkawinan kucing-kucing ini menghasilkan kucing-kucing dengan warna belang menyerupai harimau.
Ras ini masih dalam pengembangan.Pertama kali diakui untuk registrasi oleh The International Cat Association (TICA) pada awal tahun 1990-an. Beberapa breeder di AS dan Inggris berusaha mengembangkan ras ini. Toyger mendapatkan status Preliminary New Breed pada tahun 2000. Dan pada bulan Mei tahun 2007 ini diharapkan mendapatkan status penuh dalam kontes kucing (Championship Status).
Artikel kucing Toyger ini diambil dari artikel kucingkita.com. Sebenarnya ingin menulis tentang ras kucing ini dengan kalimat sendiri. Tapi karena kebetulan sudah ada yang nulis ya sudah saya publikasikan ulan saja.
2. Kucing Tiffany

Kali ini kita akan membahasa Ras Kucing Tiffany . Bagaimana dan apa jenis kucing ini?
Sekitar tahun 1967 di New York, Amerika Serikat…. pemilik Neotype Cattery yang bernama Jennie Robinson membeli sebuah rumah dan ternyata dalam penjualan rumah itu mereka juga mendapat paket sepasang kucing juga.
Nama kucing itu adalah Thomas Dan Shirley. Namun tidak diketahui mengenai latar belakang maupun jenis kucing asal induknya. Jenis kucing tersebut memiliki warna cokelat dan berbulu semi longhair dan tipe badan semi foreign.
Akhirnya kedua pasangan kucing itu melahirkan 6 ekor anak. Anehnya semua anak kucing mirip dengan ibunya yang berwarna coklat solid.
Kemudian Jennie Robinson membuat sebuah progam pengembangbiakkan kucing. Tepatnya tahun 1970 Jennie mendaftarkan Thomas dan shirley beserta anak kucing mereka ke ACA (American cat Association)
Beberapa ahli menduga bahwa kucing tersbut hanya keturunan dari Burmese. Namun mereka tidak memiliki warna sepia yang merupakan ciri khas burnese. Beberapa kucing tersebur dijual kepada Sigyn Lund (peternak kucing Burmese). Kemudian dia memperkenalkan ras Tifanny
Karena jumlahnya yang sedikit ACA akhirnya menghapus Ras Kucing Tiffany ini. Namun tidak lama berselang di Kanada ada banyak pecinta kucing yang menemukan ras ini dan memutuskan untuk melestarikan mereka.
Ciri-ciri kucing Tiffany :
  • Berukuran medium
  • Tipe badan semi foreign
  • berat badan antara 4-5 kg
  • Bentuk kepala hampir seperti segi tiga
  • moncong pendek
  • dagu kecil
  • Telinga besar
  • Tulang pipi lebar
  • Mempunyai ekor dihiasi bulu lembut
  • Warna mata adalah gold
  • Tentu saja ciri khas jenis kucing yang berwarna cokelat
Jenis kucing ini sangat menyukai manusia..walaupun juga tidak terlalu pemalas dan rajin.
3.  Maine Coon

enis kucing Maine Coon berasal dari USA, Maine. Tapi asal usul dari kucing ini sama sekali tidak diketahui, coba bandingkan dengan kucing birman atau turkish van yang kita udah tahu gimana asal-usulnya. Postingan ini terisnpirasi dan diambil dari kucing Maine Coon blog.
Secara umum ciri-ciri kucing Maine Coon adalah sebagai berikut :
  • Badan besar dan panjang serat agak berbentuk segi empat
  • Mata lebar serta oval
  • Hidung lebar dan melengkung di ujungnya
  • Ekor panjang dan lebar
  • Memiliki tulang dan otot yang kuat
  • Teling besar (lebar di bawah)
  • Dahi melengkung
  • Otot pipi sangat menonjol
  • Seperti dijelaskan diatas bulunya tebal dan tahan air (sedikit berminyak)
kucing Maine Coon mampu bertahan dalam salju dan udara dingin sekalipun karena memiliki bulu yang tebal dan anti air, ditambah terdapat bulu yang sangat tebal di bagian kaki, perut kemudian leher.
Jenis kucing ini memiliki badan yang besar. Untuk kucing jantan saja beratnya antara 6-9 kg. Sedangkan untuk kucing betina 4-6 kg. Maine Coon juga memiliki mata dan telinga besar mencerminkan kemampuan penglihatkan dan pendengaran yang lebih.
4. Kucing Siam

Kucing Siamese berasal dari negara yang bernama Siam. Anda tidak mengenal negara itu? Sekarang negara itu bernama Thailand. Maka dari itu kebanyakan orang indonesia yang saya ketahui menggunakan kucing siam untuk memanggil jenis kucing ini.
Jadi kucing Siamese dan siam itu satu jenis kucing. Dan hanya dibedakan oleh sebuah nama saja. Apalah artinya sebuah nama bukan? Seperti kesalahan ucap pada kucing anggora.
Memang banyak ya kucing terkenal dari asean contohlah juga kucing birman yang dari birma. Bahkan mungkin juga kucing abyssinian yang ada kemungkinan dari asean.
Pertama kali kucing siam ada di eropa adalah saat kucing ini dijadikan hadiah untuk duta besar inggris. Kemudian seperti perkiraan kucing siam ini menjadi popule di inggris kemudian eropa.
Ciri kucing siam adalah sebagai berikut (dan menurut aku kayak kucing paling unik aja, soalnya beda banget tapi tetep aja luci):
  • Bentuk tubuh panjang, langsing dan berotot
  • Tubuhnya yang langsing dan anggun
  • Kepala kecil dan berbentuk segitiga
  • moncongnya mancung,
  • Bermata biru
  • Telinga yang lebar
  • bulu pendek dan halus
  • Ada warna kontras di ujung-ujung tubuh seperti kaki, telinga, mulut, ekor,hidung dan sekitar mata
Sifat dari Kucing Siamese atau kucing siam ini adalah selalu ingin tahu dan hiperaktif. Kadang-kadang juga menjengkelkan karena terlalu berisik.
5.  Scottish Fold

Ini kucing dengan penampilan burung hantu seperti disebut Scottish Fold. Hal ini juga kadang-kadang disebut Coupari, berkembang biak dengan mutasi gen dengan dominan-alam yang membuat tulang rawan telinganya berisi dan terlipat menyebabkan telinga membungkuk ke depan dan ke bawah ke arah depan kepala mereka. nama aslinya sebenarnya adalah Flops untuk “floppy ” ears. Nama Scottish Fold menjadi nama yang berkembang di tahun 1966.
6. Sphynx

Kucing aneh ini berkembang biak langka, Sphynx adalah sebutnya yang juga dikenal sebagai berbulu Kanada. Kucing ini terkenal karena masih kurang dimengerti perkembangannya. Sphynx yang pertama yang berhasil berkembang biak adalah kucing berbulu yang pertama kali muncul pada tahun 1966.
7.  Peterbald

Kucing lain yang berkembang biak dan aneh adalah Peterbald. Dia ini berasal dari Rusia. Mereka sebenarnya bukannya tidak berbulu tetapi lebih mirip rambut yang sangat pendek. Seekor Peterbald memiliki cara yang elegan ramping dan kepala yang khas: sempit dan panjang dengan profil lurus, mata berbentuk almond, dan telinga besar. Mereka kehilangan gen rambut dan kulit mereka memiliki warna penampilan abu-abu.
8.  Turkish Anggora

Seperti namanya berarti kucing aneh ini berkembang biak di Turki. Mata Angora Turki yang membuat breed unik. Matanya mungkin biru, hijau atau kuning, atau satu bahkan biru dan satu kuning. Gen bertanggung jawab atas mantel putih dan mata biru berkaitan erat dengan kemampuan mendengar, dan kehadiran mata biru dapat mengindikasikan mata kucing yang biru berati telinga pada sisi tersebut tuli.
9.  Oriental Shorthair
 
Kucing Unik ini berkembang biak dengan nama Oriental Shorthair disebut-sebut terlihat seperti anjing. Kucing ini menggabungkan tubuh anjing dan kucing dengan keragaman warna dan pola. Dia Ini berkembang biak dengan kecerdasan lebih baik dan merupakan binatang yang sangat ramah. Mereka mempunyai sifat khas ingin tahu, ramah, emosional, menuntut dan seringkali cukup vokal.
10.  Kucing Munckhin

Salah satu dari banyak ras kucing adalah ras Munchkin. Ciri khusus dari  Jenis kucing ini adalah berkaki pendek. Walaupun memiliki kaki pendek tetapi tidak ada masalah maupun gangguan pada tulang punggungnya.
Hal ini diteliti oleh Dr. Solveig Pfluege bahwa selama 7 tahun dia melakukan penelitan pada ras kucing ini. Dia tidak menemukan adanya gangguan pada Munchkin. Gen yang menyebabkan kaki pendek pada kucing ini sama dengan yang ada pada ras anjing Daschund. Sayangnya pada anjing malah mengalami gangguan tulang punggung.
Sifat dari jenis kucing ini adalah sangat suka bermain. Pokoknya enaklah kalau diajak main-main sama majikannya. Ini dikarenakan Munchkin mudah beradaptasi dengan manusia maupun hewan yang lain.
Sejarah dari ras kucing Munchkin sendiri dimulai oleh dokter yang bernama H.E. Williams yang menemukan kucing berkaki pendek. Namun sayangnya kucing itu menghilang setelah perang dunia ke II. entah jenis kucing apa yang ditemukan itu. Tapi banyak orang percaya itu adalah  Munchkin.
Sejarah kemudian dilanjutkan pada 1983. Sandra Hochenedel (Guru Musik) menemukan dua ekor kucing betina dibahwah truk. Nah kedua kucing dalam keadaan hamil. Yang satu berwarna abu-abu dan yang lainnya berwarna hitam.
Keduanya diberi nama Blueberry dan Blackberry. Ciri dari ke dua jenis kucing lucu itu adalah kakinya yang berukuran pendek. Setelah Blackberry melahirkan, beberapa anaknya ternyata juga berkaki pendek. Dan satu diberikan kepada temannya,Kay LaFrance.
Nah oleh Kay LaFrance, ras kucing ini diberi nama Toulouse. Dia kemudian mengembangbiakkannya dan menemukan anak kucingnya juga berkaki pendek. Nama munchkin sendiri terinspirasi dari Film Wizard of Oz. Dalam film itu ada kurcaci-kurcaci yang diberi nama munchkin.
Jenis kucing ini masih batu tapi Tahukah anda mengapa ras kucing ini menjadi cukup populer dengan cepat. Ini karena Saat munchkin duduk maka kaki belakangnya mirip dengan posisi pada kelinci.
11. Egyptian Mau

Kucing yang mengagumkan ini adalah satu-satunya jenis alami dari kucing tutul. Asal Mesir.Warna Perak, perunggu, hitam, dan biru. Perangai Sangat aktif, cerdas, menghibur.
12. Abyssinian 

Kucing ini merupakan salah satu jenis yang paling populer. Kucing Abyssinian yang besar dan tegap kemungkinan besar pernah menjadi hewan yang dipuja di masa lampau Mesir.
13. Mank

Sebagian orang menyebutnya Rumpy. Ekornya pendek, Warna bulunya cokelat dan lavender. Sifatnya setia, ramah dan pintar.Warna bulunya coklat dan lavender, dan warna rambutnya paling disukai penggemar kucing
14 . British Shorthair

Dari namanya pastilah tertebak asalnya yaitu Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan pintar. Warna bulunya ada yang polos (putih,hitam,biru,merah dan krem), dwiwarna, hitam pekat, belang.
15. Burmese

Menurut info kucing ini dikembangkan Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong mau (Burma) dan siamese. Warna cokelat musang, warna lainnya biru, champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura.
16. Turkish Van

Walaupun mereka mandiri, Turkish Van adalah kucing yang sebaiknya berada di rumah dengan keluarga. Bulu-bulu mereka yang indah selembut sutra membuat kita senang untuk merawatnya, dan kesenangan mereka bermain air sangat menghibur kita. Asal Turki
17. Birman

Dikenal sebagai kucing keramat Birma. Sangat tampan dengan pola warna menarik dan jari-jari kakinya yang putih bersih. Kucing Birma masih termasuk jenis yang langka. Asal Birma.
18. Ragdolls

Kucing ini merupakan kucing yang paling patuh dari semua jenis kucing. Diberi nama Ragdolls karena kebiasaan khas mereka yang suka berbaring di lengan kita. Kucing ini sangat penyayang dan ramah sehingga bisa menjadi hewan peliharaan kita yang sangat baik.
19. Ocicat

merupakan kucing hasil persilangan abyssinian dan chocolate point Siamese. Kucing ini mirip dengan kucing kampung belang. Umumnya ocicat berpola belang dengan corak totol gelap dan dasar kream. Rambutnya pendek dan mengilap
20. Bengal

Kucing Bengal adalah kucing liar yang besar berbintik dengan bulu pendek mengkilap.Kucing yang eksotis ini adalah jenis peliharaan berbintik yang paling banyak dan populer. Asal :Amerika Serikat
21.  Persia

Kucing ini merupakan jenis berbulu panjang yang paling populer. Kucing persia akan sangat senang hidup sebagai kucing rumahan. Mereka bisa akrab dengan kucing lain, binatang lain dan anak-anak. Kucing persia sangat responsif dan menjadi sumber kebahagiaan bagi pemiliknya. Asal Persia.
22. Angora 

Cara bergerak yang lemah gemulai adalah ciri dari Angora. Bulunya yang selembut sutra, tubuh yang elegan panjang, telinga menunjuk yang tegak lurus dan mata besar cerdas membuat Angora sangat dihargai kecantikan dan keanggunannya. Asal Amerika Utara.
23.  Siberia

The Cat berasal Siberia di Rusia. Ini adalah kucing berambut panjang semi, dihargai selama bertahun-tahun dengan ‘manis dan penuh kasih sayang temperamen.
24. American Bobtail

Ekor pendek mereka panjangnya bervariasi. Ekor yang sempurnya panjangnya kira-kira cukup jika ekornya tegak sepanjang belakang tubuhnya, sekitar 1/3 hingga 1/2 panjang ekor kucing biasanya.
gambar kucing termahal di dunia
Jenis kucing paling mahal di dunia awalnya dipegang oleh kucing Persia karena keelokannya. Namun seiring perkembangan jaman yang melahirkan kucing-kucing ras baru, posisi tersebut tergusur meringsek ke bawah sedikit demi sedikit. Dan berikut ini adalah daftar 10 jenis kucing paling mahal di dunia pada tahun 2011 yang kami dapat dari situs bestcatbreed.com.
Kucing Bengal
gambar kucing bengal
Terlahir dari hasil persilangan kucing American Shorthair dengan kucing Asian Leopard Cat, kucing Bengal membawa unsur "liar" kedalam hewan peliharaan. Tak ayal jika kucing ini menjadi kandidat dari kucing termahal di dunia. Harga kucing Bengal yang standar sekitar jutaan hingga puluhan juta rupiah. Untuk mengenal lebih jauh mengenai kucing eksotis ini, silahkan baca di Mengenal Kucing Bengal.
Kucing Savannah
Foto kucing savannah
Kucing ras ini merupakan salah satu hasil pengembangan dari kucing Bengal. Disebut-sebut sebagai ras kucing domestik yang memiliki ukuran tubuh paling panjang, kucing ini dibanderol dengan harga yang cukup fantastis. Harga kucing Savannah adalah sekitar $4.000 hingga $10.000 atau setara dengan 36 - 90 juta rupiah. Informasi mengenai kucing ini bisa anda baca di Mengenal Kucing Savannah.
Kucing Scottish Fold
gambar anakan kucing scottish fold
Dengan bentuk daun telinga yang mengatup serta hobinya yang duduk dalam posisi Budha, membuat kucing ini menjadi salah satu kucing paling menggemaskan di dunia. Harga Kucing Scottish Fold adalah sekitar ratusan hingga ribuan dolar.  Anda bisa membaca informasih lebih detail tentang kucing ini di Mengenal Kucing Scottish Fold.
Kucing British Shorthair
Kucing British Shorthair
Kucing ras ini merupakan kucing peliharaan yang paling populer di Inggris tercatat sejak 2001. Kepopulerannya sudah berhasil menggusur kucing Persia di daratan Inggris. Harga kucing British Shorthair adalah sekitar $500 hingga $1000. Untuk mengenal lebih jauh menenai kucing ini, silahkan baca Mengenal Kucing British Shorthair.
Kucing Persia
gambar kucing persia
Merupakan kucing peliharaan yang paling populer di Indonesia saat ini (2012). Wajahnya yang unyu-unyu dengan bulunya yang panjang dan mengembang, membuat banyak kalangan senang memeliharanya. Harga kucing Persia cenderung sangat bervariasi, mulai dari ratusan ribu rupiah hingga puluhan juta. Mengenai kucing persia, anda bisa membacanya di Mengenal Kucing Persia.
Kucing Russian Blue
Gambar kucing Russian Blue
Kucing yang berasal dari Rusia ini merupakan jenis kucing yang dapat bersahabat dengan banyak jenis hewan piaraan lain, termasuk anjing. so, banyak orang yang rela merogoh koceknya dalam-dalam untuk memiliki kucing berbulu abu-abu-biru ini. Harga kucing Russian Blue diperkirakan dapat mencapai $2000. Selengkapnya anda bisa baca di Mengenal Kucing Russian Blue.
Kucing Maine Coon
gambar kucing Maine Coon
Maine Coon memang belum sepopuler kucing Persia dan kucing Exotic di Indonesia. Namun dengan hadirnya beberapa Cattery yang membiakkan kucing ras ini, bukan tidak mungkin jika kucing ini akan segera menjadi salah satu kucing paling populer di Indonesia. Terlebih lagi karena penampilannya yang besar dan anggun, tetapi tetap jinak. Harga Kucing Maine Coon  yang paling murah yang pernah saya temui di internet adalah 1,5 juta rupiah. Namun berdasarkan informasi yang kami dapat harga kucing ini tidak lebih dari $2000. Lebih detailnya silahkan baca artikel Mengenal Kucing Maine Coon.
Kucing Siam
gambar kucing siam
Kucing ras murni yang berasal dari Thailand ini termasuk kucing yang lincah, aktif dan senang berada di sekitar manusia. Harga Kucing Siam yang paling murah yang pernah saya temui di internet adalah 500 ribu rupiah. Namun kualitasnya saya tidak tahu. Sedangkan untuk kucing siam yang berkualitas harganya diperkirakan sekitar $200 hingga $1000. Untuk mengenal lebih dekat dengan karakter kucing ini, silahkan anda baca di Mengenal Kucing Siam.
Kucing manx
gamabr kucing Manx
Memiliki ekor yang super pendek dan bahkan tanpa ekor menjadi ciri utama dari kucing ras yang berasal dari Ingris ini.  Harga kucing Manx yang biasa mungkin hanya sekitar ratusan dolar. Namun khusus untuk kucing Manx berwarna putih yang langka harganya bisa mencapai $4000 bahkan lebih. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai kucing ras yang satu ini, anda bisa membacanya di Mengenal Kucing manx.
Kucing Sphynx
gambar kucing sphinx
Kucing ras ini mengalami mutasi genetik yang membuatnya nyaris tidak memiliki bulu. Meski wujudnya terlihat cukup "mengenaskan" menurut saya, ternyata kucing ini termasuk jenis kucing yang berharga mahal. Harga kucing Sphynx ini mencapai $2000. Silahkan baca informasi yang lebihd etail mengenai kucing ini di artikel  sebelumnya yaitu Mengenal Kucing Sphynx.
Sebenarnya masih ada satu lagi ras kucing yang bisa disebut sebagai ras kucing paling mahal, yaitu kucing Ashera. Namun nama "Ashera" ini masih menjadi kontroversi karena menurut tes DNA kucing ini adalah jenis kucing Savannah.

Catatan : Harga yang tertera di atas adalah harga rata-rata, jadi harga pada pasaran tidak pasti seperti yang tertera di atas. Selain itu, harga dapat berbeda-beda tergantung kualitas, dan kuantitas kucing tersebut di suatu daerah. Harga juga dapat berubah seiring berjalannya waktu akibat dari semakin populer atau semakin langka, atau juga karena hadirnya ras baru yang lebih unggul.

Rabu, 17 April 2013

SEJARAH KOTA BANDUNG


Tahukah Anda Bandung dulunya adalah sebuah gunung raksasa yang meletus kemudian menjadi kawah raksasa? Dan warga Bandung sekarang tinggal di kawah itu. Ingin tahu penjelasannya? Check it Out!

Berdasarkan penelitian dan ditenggarai ditemukannya bukti-bukti alam terbentuknya daratan Bandung purba yang sangat berharga. Di antaranya kars (batu kapur) di Citatah, Padalarang, Kab. Bandung Barat, sebagai bukti daerah itu pada zaman Miosen awal (23 – 17 juta tahun lalu) pantai utara (pantura) ada di sana. Kini kawasan itu dikenal antara lain dengan Karangpanganten, Karanghawu, Pasir (Bukit Pabeasan), dll.

Bandung kota dan sekitarnya, pada masa lampau merupakan danau yang dikenal dengan Danau Bandung. Keadaan yang sekarang terlihat merupakan pedataran yang biasa disebut dengan istilah “Cekungan Bandung” (BandungBasin). Daerah sekitar cekungan tersebut, diperkirakan dahulu merupakan tepian danau sehingga banyak diperoleh sisa-sisa aktivitas manusia masa lampau (Koesoemadinata, 2001).

Van Bemmelen, 1935, meneliti sejarah geologi Bandung. Pengamatan dilakukan terhadap singkapan batuan dan bentuk morfologi dari gunung api-gunung api di sekitar Bandung. Penelitian yang dilakukan berhasil mengetahui bahwa danau Bandung terbentuk karena pembendungan Sungai Citarum purba. Pembendungan ini disebabkan oleh pengaliran debu gunung api masal dari letusan dasyat Gunung Tangkuban Parahu yang didahului oleh runtuhnya Gunung Sunda Purba di sebelah baratlaut Bandung dan pembentukan kaldera di mana di dalamnya Gunung Tangkuban Parahu tumbuh. Van Bemmelen secara rinci menjelaskan, sejarah geologi Bandung dimulai pada zaman Miosen (sekitar 20 juta tahun yang lalu). Saat itu daerah Bandung utara merupakan laut, terbukti dengan banyaknya fosil koral yang membentuk terumbu karang sepanjang punggungan bukit Rajamandala. Kondisi sekarang, terumbu tersebut menjadi batukapur dan ditambang sebagai marmer yang berpolakan fauna purba.

Bukit pegunungan api diyakini masih berada di daerah sekitar Pegunungan Selatan Jawa. Sekitar 14 juta sampai 2 juta tahun yang lalu, laut diangkat secara tektonik dan menjadi daerah pegunungan yang kemudian 4 juta tahun yang lalu dilanda dengan aktivitas gunung api yang menghasilkan bukit-bukit yang menjurus utara selatan antara Bandung dan Cimahi, antara lain Pasir Selacau. Pada 2 juta tahun yang lalu aktivitas vulkanik ini bergeser ke utara dan membentuk gunung api purba yang dinamai Gunung Sunda, yang diperkirakan mencapai ketinggian sekitar 3000 m di atas permukaaan air laut. Sisa gunung purba raksasa ini sekarang adalah punggung bukit.


Sekitar Situ Lembang (salah satu kerucut sampingan sekarang disebut Gunung Sunda) dan Gunung Burangrang diyakini sebagai salah satu kerucut sampingan dari Gunung Sunda Purba ini. Sisa lain dari lereng Gunung Sunda Purba ini terdapat di sebelah utara Bandung, khususnya sebelah timur Sungai Cikapundung sampai Gunung Malangyang, yang oleh van Bemmelen (1935, 1949) disebut sebagai Blok Pulasari. Pada lereng ini terutama ditemukan situs-situs artefak, yang diteliti lebih lanjut oleh Rothpletz pada zaman Jepang dan pendudukan Belanda di Masa Perang Kemerdekaaan. Sisa lain dari Gunung Sunda Purba ini adalah Bukit Putri di sebelah timur laut Lembang (Koesoemadinata, 2001).

Gunung Sunda Purba itu kemudian runtuh, dan membentuk suatu kaldera (kawah besar yang berukuran 5-10 km) yang ditengahnya lahir Gunung Tangkuban Parahu, yang disebutnya dari Erupsi A dari Tangkuban Parahu, bersamaan pula dengan terjadinya patahan Lembang sampai Gunung Malangyang, dan memisahkan dataran tinggi Lembang dari dataran tinggi Bandung. Kejadian ini diperkirakan van Bemmelen (1949) terjadi sekitar 11.000 tahun yang lalu.

Suatu erupsi cataclysmic kedua terjadi sekitar 6000 tahun yang lalu berupa suatu banjir abu panas yang melanda bagian utara Bandung (lereng Gunung Sunda Purba) sebelah barat Sungai Cikapundung sampai sekitar Padalarang di mana Sungai Citarum Purba mengalir ke luar dataran tinggi Bandung. Banjir abu vulkanik ini menyebabkan terbendungnya Sungai Citarum Purba, dan terbentuklah Danau Bandung.

Tahun 90-an, Dam dan Suparan (1992) dari Direktorat Tata Lingkungan Departemen Pertambangan mengungkapkan sejarah geologi dataran tinggi Bandung. Penelitian ini menggunakan teknologi canggih seperti metoda penanggalan pentarikhan radiometri dengan isotop C-14 dan metode U/Th disequilibirum. Dam melakukan pengamatan terhadap perlapisan endapan sedimen Danau Bandung dari 2 lubang bor masing-masing sedalam 60 m di Bojongsoang (Kabupaten Bandung) dan sedalam 104 m di Sukamanah (Kabupaten Bandung); melakukan pentarikhan dengan metoda isotop C-14 dan 1 metoda U/Th disequilibirum; dan pengamatan singkap dan bentuk morfologi di sekitar Bandung. Berbeda dengan Sunardi (1997) yang mendasarkan penelitiannnya atas pengamatan paleomagnetisme dan pentarikhan radiometri dengan metode K-Ar.

Simpulan penting adalah bahwa pentarikhan kejadian-kejadian ini jauh lebih tua daripada diperkirakan oleh van Bemmelen (1949), kecuali periode pembentukanGunung Sunda Purba serta kejadian-kejadian sebelumnya. Keberadaan danau purba Bandung dapat dipastikan, bahkan turun naiknya muka air danau, pergantian iklim serta jenis floranya dapat direkam lebih baik (van der Krass dan Dam, 1994).

Hasil yang diperoleh, pembentukan danau Bandung bukan disebabkan oleh suatu peristiwa ledakan Gunung Sunda atau Tangkuban Parahu, tetapi mungkin karena penurunan tektonik dan peristiwa denudasi dan terjadi pada 125 KA (kilo-annum/ribu tahun) yang lalu (Dam et al, 1996).

Keberadaan Gunung Sunda Purba dipastikan antara 2 juta sampai 100 juta tahun yang lalu berdasarkan pentarikhan batuan beku aliran lava, antara lain di Batunyusun timur laut Dago Pakar di Pulasari Schol (1200 juta tahun), Batugantung Lembang 506 kA (ribu tahun) dan di Maribaya (182 dan 222 kA). Memang suatu erupsi besar kataklismik (cataclysmic) terjadi pada 105 ribu tahun yang lalu, berupa erupsi Plinian yang menghasilkan aliran besar dari debu panas yang melanda bagian baratlaut Bandung dan membentuk penghalang topografi yang baru di Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), yang mempertajam pembentukan danau Bandung. Erupsi besar ini diikuti dengan pembentukan kaldera atau runtuhnya Gunung Sunda yang diikuti lahirnya Gunung Tangkuban Parahu beberapa ratus atau ribu kemudian, yang menghasilkan aliran lava di Curug Panganten (Kota CImahi) 62 ribu tahun yang lalu, sedangkan sedimentasi di danau Bandung berjalan terus.

Suatu ledakan gunung api cataclysmic kedua terjadi antara 55 dan 50 ribu tahun yang lalu, juga berupa erupsi Plinian dan melanda Bandung barat laut, sedangkan aliran-aliran lava di Curug Dago dan Kasomalang (Subang), terjadi masing-masing 41 dan 39 ribu tahun yang lalu. Sementara itu, sedimentasi di Danau Bandung berjalan terus, antara lain pembentukan suatu kipas delta purba yang kini ditempati oleh Kota Bandung pada permukaan danau tertinggi. Akhir dari Danau Bandung pun dapat ditentukan pentarikhannya yaitu 16 ribu tahun yang lalu.

(sumber: forumkami.com & Pikiran Rakyat 21 Maret 2004)






Asal-Usul Bandung




Mengenai asal-usul nama "Bandung", dikemukakan berbagai pendapat. 


  1. Sebagian mengatakan bahwa, kata "bandung" dalam bahasa Sunda, identik dengan kata "banding" yang mana dalam Bahasa Indonesia, berarti berdampingan. Ngabanding (Sunda) berarti berdampingan atau berdekatan. Hal ini antara lain dinyatakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (1994) dan Kamus Sunda-Indonesia terbitan Pustaka Setia (1996), bahwa kata bandung berarti berpasangan dan berarti pula berdampingan.
  2. Pendapat lain mengatakan, bahwa kata "bandung" mengandung arti besar atau luas. Kata itu berasal dari kata bandeng. Dalam bahasa Sunda, ngabandeng berarti genangan air yang luas dan tampak tenang, namun terkesan menyeramkan. Diduga kata bandeng itu kemudian berubah bunyi menjadi Bandung. 
  3. Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa kata Bandung berasal dari kata bendung. Pendapat-pendapat tentang asal dan arti kata Bandung, rupanya berkaitan dengan peristiwa terbendungnya aliran Sungai Citarum purba di daerah Padalarang oleh lahar Gunung Tangkuban Parahu yang meletus pada masa holosen (± 6000 tahun yang lalu). Akibatnya, daerah antara Padalarang (Kabupaten Bandung Barat) sampai Cicalengka (Kabupaten Bandung) (± 30 kilometer) dan daerah antara Gunung Tangkuban Parahu (Kabupaten Bandung Barat) sampai Soreang (Kabupaten Bandung) (± 50 kilometer) terendam menjadi sebuah danau besar yang kemudian dikenal dengan sebutan Danau Bandung atau Danau Bandung Purba. Berdasarkan hasil penelitian geologi, air Danau Bandung diperkirakan mulai surut pada masa neolitikum (± 8000 - 7000 sebelum Masehi). Proses surutnya air danau itu berlangsung secara bertahap dalam waktu berabad-abad.

Secara historis, kata atau nama Bandung mulai dikenal sejak di daerah bekas danau tersebut berdiri pemerintah Kabupaten Bandung (sekitar decade ketiga abad ke-17). Dengan demikian, sebutan Danau Bandung terhadap danau besar itu pun terjadi setelah berdirinya Kabupaten Bandung.



Berdirinya Kabupaten Bandung
Sebelum Kabupaten Bandung berdiri, daerah Bandung dikenal dengan sebutan "Tatar Ukur". Menurut naskah Sadjarah Bandung, sebelum Kabupaten Bandung berdiri, Tatar Ukur adalah termasuk daerah Kerajaan Timbanganten dengan ibukota Tegalluar. Kerajaan itu berada dibawah dominasi Kerajaan Sunda-Pajajaran. Sejak pertengahan abad ke-15, Kerajaan Timbanganten diperintah secara turun temurun oleh Prabu Pandaan Ukur, Dipati Agung, dan Dipati Ukur. Pada masa pemerintahan Dipati Ukur, Tatar Ukur merupakan suatu wilayah yang cukup luas, mencakup sebagian besar wilayah Jawa Barat, terdiri atas sembilan daerah yang disebut "Ukur Sasanga".

Setelah Kerajaan Sunda-Pajajaran runtuh (1579/1580) akibat gerakan Pasukan banten dalam usaha menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Barat, Tatar Ukur menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Sumedanglarang, penerus Kerajaan Pajajaran. Kerajaan Sumedanglarang didirikan dan diperintah pertama kali oleh Prabu Geusan Ulun pada (1580-1608), dengan ibukota di Kutamaya, suatu tempat yang terletak sebelah Barat kota Sumedang sekarang. Wilayah kekuasaan kerajaan itu meliputi daerah yang kemudian disebut Priangan, kecuali daerah Galuh (sekarang bernama Ciamis).

Setelah beberapa serangkaian peristiwa, seperti Kekalahan Dipati Agung dan Pembangkangan Dipati Ukur,  daerah Priangan di luar Sumedang dan Galuh dibagi menjadi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Parakanmuncang dan Kabupaten Sukapura dengan cara mengangkat tiga kepala daerah dari Priangan yang dianggap telah berjasa menumpas pemberontakan Dipati Ukur.

Ketiga orang kepala daerah dimaksud adalah Ki Astamanggala, umbul Cihaurbeuti diangkat menjadi mantri agung (bupati) Bandung dengan gelar Tumenggung Wiraangunangun, Tanubaya sebagai bupati Parakanmuncang dan Ngabehi Wirawangsa menjadi bupati Sukapura dengan gelar Tumenggung Wiradadaha. Ketiga orang itu dilantik secara bersamaan berdasarkan "Piagem Sultan Agung", yang dikeluarkan pada hari Sabtu tanggal 9 Muharam Tahun Alip (penanggalan Jawa). Dengan demikian, tanggal 9 Muharam Taun Alip bukan hanya merupakan hari jadi Kabupaten Bandung tetapi sekaligus sebagai hari jadi Kabupaten Sukapura dan Kabupaten Parakanmuncang.

Berdirinya Kabupaten Bandung, berarti di daerah Bandung terjadi perubahan terutama dalam bidang pemerintahan. Daerah yang semula merupakan bagian (bawahan) dari pemerintah kerajaan (Kerajaan Sunda-Pajararan kemudian Sumedanglarang) dengan status yang tidak jelas, berubah menjadi daerah dengan status administrative yang jelas, yaitu kabupaten.

Setelah ketiga bupati tersebut dilantik di pusat pemerintahan Mataram, mereka kembali ke daerah masing-masing. Sadjarah Bandung (naskah) menyebutkan bahwa Bupati Bandung Tumeggung Wiraangunangun beserta pengikutnya dari Mataram kembali ke Tatar Ukur. Pertama kali mereka dating ke Timbanganten. Di sana bupati Bandung mendapatkan 200 cacah. Selanjutnya Tumenanggung Wiraangunangun bersama rakyatnya membangun Krapyak, sebuah tempat yang terletak di tepi Sungat Citarum dekat muara Sungai Cikapundung, (daerah pinggiran Kabupaten Bandung bagian Selatan) sebagai Ibukota Kabupaten. Sebagai daerah pusat kabupaten Bandung, Krapyak dan daerah sekitarnya disebut Bumi kur Gede.

Wilayah administrative Kabupaten Bandung di bawah pengaruh Mataram (hingga akhir abad ke-17), belum diketahui secara pasti, karena sumber akurat yang memuat data tentang hal itu tidak/belum ditemukan. Menurut sumber pribumi, data tahap awal Kabupaten Bandung meliputi beberapa daerah antara lain Tatar Ukur, termasuk daerah Timbanganten, Kuripan, Sagaraherang, dan sebagian Tanahmedang.

Boleh jadi, daerah Priangan di luar Wilayah Kabupaten Sumedang, Parakanmuncang, Sukapura dan Galuh, yang semula merupakan wilayah Tatar Ukur (Ukur Sasanga) pada masa pemerintahan Dipati Ukur, merupakan wilayah administrative Kabupaten Bandung waktu itu. Bila dugaan ini benar, maka Kabupaten Bandung dengan ibukota Krapyak, wilayahnya mencakup daerah Timbanganten, Gandasoli, Adiarsa, Cabangbungin, Banjaran, Cipeujeuh, Majalaya, Cisondari, Rongga, Kopo, Ujungberung dan lain-lain, termasuk daerah Kuripan, Sagaraherang dan Tanahmedang.

Kabupaten Bandung sebagai salah satu Kabupaten yang dibentuk Pemerintah Kerajaan Mataram, dan berada di bawah pengaruh penguasa kerajaan tersebut, maka sistem pemerintahan Kabupaten Bandung memiliki sistem pemerintahan Mataram. Bupati memiliki berbagai jenis simbol kebesaran, pengawal khusus dan prajurit bersenjata. Simbol dan atribut itu menambah besar dan kuatnya kekuasaan serta pengaruh Bupati atas rakyatnya.

Besarnya kekuasaan dan pengaruh bupati, antara lain ditunjukkan oleh pemilikan hak-hak istimewa yang biasa dmiliki oleh raja. 

  • hak-hak dimaksud adalah hak mewariskan jabatan, 
  • hak memungut pajak dalam bentuk uang dan barang, 
  • hak memperoleh tenaga kerja (ngawula), 
  • hak berburu dan menangkap ikan dan 
  • hak mengadili.
Dengan sangat terbatasnya pengawasan langsung dari penguasa Mataram, maka tidaklah heran apabila waktu itu Bupati Bandung khususnya dan Bupati Priangan umumnya berkuasa seperti raja. Ia berkuasa penuh atas rakyat dan daerahnya. Sistem pemerinatahan dan gaya hidup bupati merupakan miniatur dari kehidupan keraton. Dalam menjalankan tugasnya, bupati dibantu oleh pejabat-pejabat bawahannya, seperti patih, jaksa, penghulu, demang atau kepala cutak (kepala distrik), camat (pembantu kepala distrik), patinggi (lurah atau kepala desa) dan lain-lain.

Kabupaten Bandung berada dibawah pengaruh Mataram sampai akhir tahun 1677. Kemudian Kabupaten Bandung jatuh ketangan Kompeni. Hal itu terjadi akibat perjanjian Mataram-Kompeni (perjanjian pertama) tanggal 19-20 Oktober 1677. Di bawah kekuasaan Kompeni (1677-1799), Bupati Bandung dan Bupati lainnya di Priangan tetap berkedudukan sebagai penguasa tertinggi di kabupaten, tanpa ikatan birokrasi dengan Kompeni.

Sistem pemerintahan kabupaten pada dasarnya tidak mengalami perubahan, karena Kompeni hanya menuntut agar bupati mengakui kekuasaan Kompeni, dengan jaminan menjual hasil-hasil bumi tertentu kepada VOC. Dalam hal ini bupati tidak boleh mengadakan hubungan politik dan dagang dengan pihak lain. Satu hal yang berubah adalah jabatan bupati wedana dihilangkan. Sebagai gantinya, Kompeni mengangkat Pangeran Aria Cirebon sebagai pengawas (opzigter) daerah Cirebon-Priangan (Cheribonsche Preangerlandan).

Salah satu kewajiban utama bupati terhadap kompeni adalah melaksanakan penanaman wajib tanaman tertentu, terutama kopi, dan menyerahkan hasilnya. Sistem penanaman wajib itu disebutPreangerstelsel. Sementara itu bupati wajib memelihara keamanan dan ketertiban daerah kekuasaannya. Bupati juga tidak boleh mengangkat atau memecat pegawai bawahan bupati tanpa pertimbangan Bupati Kompeni atau penguasa Kompeni di Cirebon. Agar bupati dapat melaksanakan kewajiban yang disebut terakhir dengan baik, pengaruh bupati dalam bidang keagamaan, termasuk penghasilan dari bidang itu, seperti bagian zakar fitrah, tidak diganggu baik bupati maupun rakyat (petani) mendapat bayaran atas penyerahan kopi yang besarnya ditentukan oleh Kompeni.


Bupati-Bupati Bandung
Hingga berakhirnya kekuasaan Kompeni-VOC akhir tahun 1779, Kabupaten Bandung beribukota di Krapyak. Selama itu Kabupaten Bandung diperintah secara turun temurun oleh enam orang bupati. Tumenggung Wiraangunangun (merupakan bupati pertama) angkatan Mataram yang memerintah sampai tahun 1681. Lima bupati lainnya adalah bupati angkatan Kompeni yakni Tumenggung Ardikusumah yang memerintah tahun 1681-1704, Tumenggung Anggadireja I (1704-1747), Tumenggung Anggadireja II (1747-1763), R. Anggadireja III dengan gelar R.A. Wiranatakusumah I (1763-1794) dan R.A. Wiranatakusumah II yang memerintah dari tahun 1794 hingga tahun 1829. Pada masa pemerintahan bupati R.A. Wiranatakusumah II, ibukota Kabupaten Bandung dipindahkan dari Karapyak ke Kota Bandung.

Berdirinya Kota Bandung

Ketika Kabupaten Bandung dipimpin oleh Bupati RA Wiranatakusumah II, kekuasaan Kompeni di Nusantara berakhir akibat VOC bangkrut (Desember 1799). Kekuasaan di Nusantara selanjutnya diambil alih oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan Gubernur Jenderal pertama Herman Willem Daendels (1808-1811).
Herman Willem Daendels
Sejalan dengan perubahan kekuasaan di Hindia Belanda, situasi dan kondisi Kabupaten Bandung mengalami perubahan. Perubahan yang pertama kali terjadi adalah pemindahan ibukota kabupaten dari Krapyak di bagian Selatan daerah Bandung ke Kota Bandung yang terletak di bagian tengah wilayah kabupaten tersebut.

Antara Januari 1800 sampai akhir Desember 1807 di Nusantara umumnya dan di Pulau Jawa khususnya, terjadi vakum kekuasaan asing (penjajah), karena walaupun Gubernur Jenderal Kompeni masih ada, tetapi ia sudah tidak memiliki kekuasaan. Bagi para bupati, selama vakum kekuasaan itu berarti hilangnya beban berupa kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi bagi kepentingan penguasa asing (penjajah). Dengan demikian, mereka dapat mencurahkan perhatian bagi kepentingan pemerintahan daerah masing-masing. Hal ini kiranya terjadi pula di Kabupaten Bandung.

Menurut naskah Sadjarah Bandung, pada tahun 1809 Bupati Bandung Wiranatakusumah II beserta sejumlah rakyatnya pindah dari Karapyak ke daerah sebelah Utara dari lahan bakal ibukota. Pada waktu itu lahan bakal Kota Bandung masih berupa hutan, tetapi di sebelah utaranya sudah ada pemukiman, yaitu Kampung Cikapundung Kolot, Kampung Cikalintu, dan Kampung Bogor. Menurut naskah tersebut, Bupati R.A. Wiranatakusumah II pindah ke Kota Bandung setelah ia menetap di tempat tinggal sementara selama dua setengah tahun.
Semula bupati tinggal di Cikalintu (daerah Cipaganti) kemudian ia pindah Balubur Hilir. Ketika Deandels meresmikan pembangunan jembatan Cikapundung (jembatan di Jl. Asia Afrika dekat Gedung PLN sekarang), Bupati Bandung berada disana. Deandels bersama Bupati melewati jembatan itu kemudian mereka berjalan ke arah timur sampai disuatu tempat (depan Kantor Dinas PU Jl. Asia Afrika sekarang). Di tempat itu deandels menancapkan tongkat seraya berkata: "Zorg, dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd!" (Usahakan, bila aku datang kembali ke sini, sebuah kota telah dibangun!". Rupanya Deandels menghendaki pusat kota Bandung dibangun di tempat itu.

Sebagai tindak lanjut dari ucapannya itu, Deandels meminta Bupati Bandung dan Parakanmuncang untuk memindahkan ibukota kabupaten masing-masing ke dekat Jalan Raya Pos. Permintaan Deandels itu disampaikan melalui surat tertanggal 25 Mei 1810.

Pindahnya Kabupaten Bandung ke Kota Bandung bersamaan dengan pengangkatan Raden Suria menjadi Patih Parakanmuncang. Kedua momentum tersebut dikukuhkan dengan besluit (surat keputusan) tanggal 25 September 1810. Tanggal ini juga merupakan tanggal Surat Keputusan (besluit), maka secara yuridis formal (dejure) ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Bandung.

Boleh jadi bupati mulai berkedudukan di Kota Bandung setelah di sana terlebih dahulu berdiri bangunan pendopo kabupaten. Dapat dipastikan pendopo kabupaten merupakan bangunan pertama yang dibangun untuk pusat kegiatan pemerintahan Kabupaten Bandung.

Berdasarkan data dari berbagai sumber, pembangunan Kota Bandung sepenuhnya dilakukan oleh sejumlah rakyat Bandung dibawah pimpinan Bupati R.A. Wiranatakusumah II. Oleh karena itu, dapatlah dikatakan bahwa bupati R.A. Wiranatakusumah II adalah pendiri (the founding father) kota Bandung.

Berkembangnya Kota Bandung dan letaknya yang strategis yang berada di bagian tengah Priangan, telah mendorong timbulnya gagasan Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1856 untuk memindahkan Ibukota Keresiden priangan dari Cianjur ke Bandung. Gagasan tersebut karena berbagai hal baru direalisasikan pada tahun 1864. Berdasarkan Besluit Gubernur Jenderal tanggal 7 Agustus 1864 No.18, Kota Bandung ditetapkan sebagai pusat pemerintahan Keresidenan Priangan. Dengan demikian, sejak saat itu Kota Bandung memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai Ibukota Kabupaten Bandung sekaligus sebagai ibukota Keresidenan Priangan. Pada waktu itu yang menjadi Bupati Bandung adalah R.A. Wiranatakusumah IV (1846-1874).

Sejalan dengan perkembangan fungsinya, di Kota Bandung dibangun gedung keresidenan di daerah Cicendo (sekarang menjadi Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat) dan sebuah hotel pemerintah. Gedung keresidenan selesai dibangun tahun 1867.

Perkembangan Kota Bandung terjadi setelah beroperasi transportasi kereta api dari dan ke kota Bandung sejak tahun 1884. Karena Kota Bandung berfungsi sebagai pusat kegiatan transportasi kereta api "Lin Barat", maka telah mendorong berkembangnya kehidupan di Kota Bandung dengan meningkatnya penduduk dari tahun ke tahun.

Di penghujung abad ke-19, penduduk golongan Eropa jumlahnya sudah mencapai ribuan orang dan menuntut adanya lembaga otonom yang dapat mengurus kepentingan mereka. Sementara itu pemerintah pusat menyadari kegagalan pelaksanaan sistem pemerintahan sentralistis berikut dampaknya. Karenanya, pemerintah sampai pada kebijakan untuk mengganti sistem pemerintahan dengan sistem desentralisasi, bukan hanya desentralisasi dalam bidang keuangan, tetapi juga desentralisasi dalam pemberian hak otonomi bidang pemerintahan (zelfbestuur).

Dalam hal ini, pemerintah Kabupaten Bandung di bawah pimpinan Bupati RAA Martanagara (1893-1918) menyambut baik gagasan pemerintah kolonial tersebut. Berlangsungnya pemerintahan otonomi di Kota Bandung, berarti pemerintah kabupaten mendapat dana budget khusus dari pemerintah kolonial yang sebelumnya tidak pernah ada.

Berdasarkan Undang-undang Desentralisasi (Decentralisatiewet) yang dikeluarkan tahun 1903 dan Surat Keputusan tentang desentralisasi (Decentralisasi Besluit) serta Ordonansi Dewan Lokal (Locale Raden Ordonantie) sejak tanggal 1 April 1906 ditetapkan sebagai gemeente (kotapraja) yang berpemerintahan otonomom. Ketetapan itu semakin memperkuat fungsi Kota Bandung sebagai pusat pemerintahan, terutama pemerintahan Kolonial Belanda di Kota Bandung. Semula Gemeente Bandung.

Dipimpin oleh Asisten Residen priangan selaku Ketua Dewan Kota (Gemeenteraad), tetapi sejak tahun 1913 gemeente dipimpin oleh burgemeester (walikota).


Oleh: A. Sobana Hardjasaputra
Gambar : Rizki Apriliyandi from www.google.com